Dani Alves Pernah Buat 1 Sumpah Pada Petinggi Barca

Dani Alves Pernah Buat 1 Sumpah Pada Petinggi Barca

Bandar Bola Cristiano Ronaldo mengharapkan James Rodriguez bakal bertahan di Real Madrid. Tetapi, Ronaldo bakal mengertinya bila James tetaplah mengambil keputusan untuk hengkang.

Mulai sejak kepergian Carlo Ancelotti pada 2014, James tdk memperoleh peluang bermain yang serupa dibawah bimbingan Zinedine Zidane. Sesudah terima kondisi sama berkesinambungan, bintang sepakbola Kolombia itu pada akhirnya memberikan indikasi untuk meninggalkan Santiago Bernabeu di musim panas ini.

Ronaldo serta James telah bekerja serupa sepanjang tiga musim untuk menopang Madrid memenangkan La Liga serta Liga Champions. Pemain paling baik dunia empat kali itu masih tetap menginginkan selalu bermain berbarengan James.

" James miliki argumen-alasannya sendiri untuk pergi serta kami mesti menghormatinya, " ungkap Ronaldo terhadap La Sexta, yang ditulis Marca.

" Bila dia tdk bahagia serta dia mengidamkan yang lebih, jadi dia mesti mencari yang paling baik untuk dianya. Bila dia ajukan pertanyaan pendapatku, jadi saya bakal memohon dia untuk bertahan. "

" Sudah terang dia miliki keluhan, serta hal terbaiknya merupakan dia mesti bermain semakin banyak. Namun itu merupakan beberapa hal yang begitu pribadi, " lanjut bekas pemain Manchester United ini.

" Dia miliki potensi untuk bermain di Real Madrid. Tetapi, dia miliki argumennya sendiri serta kami mesti menghormatinya, " lugas Ronaldo.

Di selama 2016-17, James sudah cetak 11 gol serta 13 assist dalam 33 tampilan (20 starter) di seluruhnya pertandingan. MU serta Inter Milan disebut-sebut jadi maksud mungkin James di musim depaCinta Dani Alves terhadap Barcelona tdk bakal pernah beralih. Walau demikian, Alves juga demikian membenci banyak pejabat Barca, sampai dia bikin satu sumpah.

Alves menggunakan delapan musim mengenakan seragam Barca. Bek kanan asal Brasil itu lalu aktifkan suatu klasul dalam kontraknya untuk ubah ke Juventus dengan cara cuma-cuma di musim panas selanjutnya.

Untuk Alves, ubah dengan cara cuma-cuma menjadi langkahnya untuk memberi pelajaran terhadap bos-bos Barca. Dia terasa kurang dihargai biarpun udah memberi peran mengagumkan untuk keberhasilan Blaugrana.

" Apakah saya tdk dihargai oleh banyak direktur saat sebelum saya pergi musim panas selanjutnya? Sudah pasti. Demikianlah yang saya rasakan. Tapi, Anda tdk mungkin saja bermain untuk suatu club sepanjang delapan th. serta beroleh semuanya seperti yang kami kerjakan serta tdk punya club itu di hati Anda selamanya. Para manajer, pemain, serta anggota direksi dapat datang serta pergi, namun Barca tdk bakal pernah pergi, " kata Alves dalam tulisannya di The Players Tribune dengan judul The Secret, yang diambil The Guardian.

" Sebelum saya ubah ke Juventus, saya bersumpah untuk yang paling akhir kalinya di depan pejabat Barca, " pungkasnya.

" Saya katakan di depan mereka : 'Kalian bakal merindukan saya. ' Bukan sebagai pemain, karna Barca miliki banyak pemain hebat. Yang saya maksud yaitu Barca bakal merindukan semangat saya. Mereka bakal merindukan hadirnya saya di ruangan ganti. Mereka bakal merindukan darah yang senantiasa siap saya cucurkan setiap saat menggunakan jersey Barcelona, " sambung Alves.

Belum genap setahun meninggalkan Barca, Alves berjumpa dengan bekas klubnya itu di perempatfinal Liga Champions. Meski berhasil mengantarkan Juve maju ke babak selanjutnya, dia turut sedih lihat Barca tersisih.

" Ketika kami menaklukkan Barcelona di perempatfinal Liga Champions, saya jalan ke arah Neymar, serta saya memeluknya. Dia menangis, serta beberapa dari diri saya juga turut menangis, " tuturnya.n.