Keunikan - Tiga Negara Larang Penduduk Wanita Memakai Pakaian Dalam Renda

Keunikan - Tiga Negara Larang Penduduk Wanita Memakai Pakaian Dalam Renda - Siapa yang tidak mengenal pakaian dalam sksi yang penuh renda? pakai dalam tersebut merupakan simbol dari sensualitas wanita kepada pasangannya ataupun untuk diri sendiri. Renda atau bahan satin biasanya merupakan material pakaian dalam yang umumnya digunakan oleh sejumlah perancang serta label ritel pakaian dalam.
Pakaian Dalam Renda Dilarang
Namun apakah anda tahu?? bahwa tenyata ada beberapa negara yang telah melarang penduduk wanita untuk mengenakan pakaian dalam yang dengan berbahan renda.

Tiga negara yang melarang penduduk wanita memakai pakaian dalam berbahan renda tersebut ialah Federasi Rusi, Belarus dan Kazakstan yang secara resmi mengumumkan larangan peredaran dan juga penjualan pakaian dalam berenda. Peraturan ini langsung tertuang dalam undang-undang yang telah disahkan pada tahun 2014 silam.

Negara pecahan dari Uni Soviet tersebut melalui undang-undang yang terkait melarang penjualan serta pemakaian pakaian yang bersentuhan pada kulit serta mengandung kurang dari 6% bahan katun demi alasan keselamatan.

Peraturan ini sudah berlaku sejak bulan Juli tahun lalu, dimana segala jenis pakaian dalam yang tidak memenuhi kriteria tersebut tak dapat diperbolehkan untuk dipasarkan di seluruh kawasan ekonomi ketiga negara tersebut. Selain itu juga kegiatan dalam produksi dan impor pakaian dalam berbahan renda diberhentikan.

Aturan tersebut dibuat guna melindungi konsumen dari bahaya bahan garmen sintetis yang tidak menyerap keringat dan mampu menimbulkan beragam masalah kulit. 

Di Kazakhstan, aturan ini mendapat perlawanan dari kaum wanita. Beberapa wanita Kazakhstan dilaporkan diamankan oleh pihak berwajib setelah memprotes aturan tersebut. Aksi protes terus berlanjut di ranah media sosial. Para netizen wanita ramai-ramai mengunggah foto perbandingan, ketika mereka mengenakan pakaian dalam berbahan renda dan foto yang menampilkan wanita yang mengenakan pakaian dalam tak berbentuk berwarna cokelat dari era Soviet. 

Menurut otoritas setempat, seharusnya seluruh pihak tidak terkejut dengan disahkannya undang-undang tersebut.

"Para produsen sudah mengetahui regulasi ini sejak sekitar 10 tahun lalu," ujar Valery Koreshkov, yang saat itu menjabat menteri hukum dan regulasi uni ketiga negara tersebut. 

Aturan tersebut juga sempat membuat pemerintah memperoleh tekanan dari produsen tekstil dan konsumen. Pada pernyataan yang sama, Koreshkov menyatakan pihaknya telah menerima beberapa proposal amandemen. Sebab, aturan tersebut dinilai bukan bersifat dogmatis dan dapat diubah. Namun, proposal amandemen ini harus dipertimbangkan oleh para ahli.  

Related Posts :

0 Response to "Keunikan - Tiga Negara Larang Penduduk Wanita Memakai Pakaian Dalam Renda"

Posting Komentar

Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung di Blog Informasi Berita
Jika anda ingin copy tinggalkan link nya ya :D
Peraturan dalam berkomentar :
* Dilarang menggunakan kata kasar
* Dilarang bikin onar
* Tidak menyangkut-paut kan antar beragama
* Dilarang Spam
* Dipersilahkan untuk tinggalkan link untuk yang ingin kerja sama
* Dilarang Promosikan Situs Judi Online
Demikian peraturan berkomentar Terima kasih atas kunjungan nya