Berita Unik - Pengalaman CEO Ole Schou Membuat Bank Sperma Terbesar Di Dunia

Berita Unik - Pengalaman CEO Ole Schou Membuat Bank Sperma Terbesar Di Dunia - Hukum di Indonesia memang tidak memperbolehkan kehamilan yang berasal dari donor sperma, namun di luar negara ada beberapa negara barat yang memperkenankan donor Sperma itu menjadi hal yang legal sehingga dibentuknya Bank Sperma.

Ole Schou CEO Bank Sperma Cryos

Salah satu bank Sperma yang terkenal dan terbesar di dunia adalah Cryos. Bank tersebut adalah milik Ole Schou yang memiliki 170 liter sperma yang telah diekspor lebih daru 70 negara dan telah menghasilkan 2000 bayi per musimnya. Perusahaan Bank Sperma ini sebenarnya berawal dari sebuah uji coba saat Ole Schou masih berusia 27 tahun. Setelah lulus sebagai mahasiswa Pascasarjana sekolah bisnis pada tahun 1981, dia terobsesi untuk menyimpan sperma.

Maka akhirnya dia pergi ke perpustakaan untuk mencari pelajaran mengenai Sperma dan kesuburan. Kabarnya setiap malam dia melakukan masturbasi dan membekukan sperma dengan dimasukan ke dalam botol dan disimpan ke Frezzer pendingin. CEO Bank Sperma Cryos itu pernah menyatakan bahwa mimpi dia telah memberi mimpi lain dengan membangun sebuah bank Sperma.

Pada tahun 1987, Schou memulai percobaan untuk membuat sebuah perusahaan yang kini telah menjadi bank Sperma terbesar di dunia. Hingga pada tahun 2012, Cryos telah menyelamatkan kehamilan hingga 30 ribu kelahiran bayi di dunia. Bank Cryos beroperasi dalam bangunan berlantai lima di pusat kota Aarhus yang merupakan kota terbesar kedua di Denmar. Di lokasi tersebut Sperma disumbangkan, dianalisi dan dipelajari dengan matang hingga akhirnya dikirim ke klinik seluruh dunia.

CEO Schou sempat menceritakan bagaimana awalnya dia di tahun 80-an yang harus pergi ke lapangan dengan meminta para pria untuk menyumbangkan sperma. Tapi kini, penyumbang sudah datang dengan sendiri ke Bank Sperma Cryos dan dia sudah tidak perlu lagi terjun lapangan dan membuat iklan untuk menjadikan Bank Sperma terbesar di dunia.

"Pada tahun 80-an, saya mencoba mencari pendonor sperma, dengan menaiki sepeda dan mengatakan kepada setiap pria untuk menjadi pendonor dan membantu wanita yang ingin mempunyai anak.. Pada saat ini orang-orang selalu melihat saya aneh dan seakan menganggap saya sebagai orang gila. Namun saya tidak pernah menyerah hingga akhirnya saya berhasil membuktikannya", jelas Schou.

Kunjungi juga Informasi Berita Yang Lain