Cerita Unik - Wanita Berparas Cantik Yang Rela Kotor Mencari Uang Halal - Mungkin masih banyak yang tidak pernah menyangka bahwa ada wanita cantik yang ingin bekerja hingga mengokotri pakaian dan badannya. Wanita paras cantik di jaman modern ini selalu memakai aroma harum menyengat, pakaian yang mahal dan terlihat putih bersih selalu menjadi tren gaya jaman sekarang. Namun dalam segi pekerjaan tidak sedikit juga mereka yang menempuh semua perkerja dengan cara yang cepat atau instan untuk bisa mendapatkan uang yang tidak normal atau halal. Tapi Informasi Berita percaya tidak semua wanita berparas cantik semuanya seperti itu. Bisa dilihat dari postingan yang akan diberikan oleh Informasi Berita, dimana wanita berparas cantik rela melakukan pekerjaan tidak lazim demi mendapatkan uang yang halal. Mereka juga sempat membuat heboh Netizens dan sempat ramai karena kecantikan dan pekerjaan yang tidak lazim bagi wanita berparas cantik seperti mereka.
1. Nanik Fransiska Dewi Tukang Tambal Ban
Jika selama ini anda berpikir bahwa pekerjaan tambal ban hanya bisa dilakukan oleh pria, maka penilaian anda adalah salah. Di Indonesia tepatnya di Malang, Jawa Timur seorang remaja yang memiliki paras manis dan ayu dengan sangat terampil bisa melakukan pekerjaan seorang pria. terutama dia mampu menambal ban sepeda motor.
Penambal ban berparas cantik tersebut kemudian menjadi bahan pembicaraan di media sosial setelah diunggah ke jejaringan Facebok. Nama wanita tersebut Nanik Fransika Dewi yang berusia 19 tahun. Pekerjaan sebagai tambal ban sudah dijalani sejak dua tahun lalu. Di saay bengkel tambal ban milik suaminya itu sedang ramai pengunjung, tanpa sungkan Nanik langsung ikut turun tangan membantu.
Awalnya dia hanya membantu menambal ban saja namun semakin lama dan sudah terbiasa akhirnya dia ikut terjun juga bongkar pasang ban jika ada motor yang bannya bocor. Nanik yang hanya lulusan sekolah dasar (SD) itu tak mempersoalkan pekerjaannya.
2. Wang Lin Na dari Songxian Petani Gandum
Gadis remaja berusia 13 tahun tinggal di sebuah desa Luoyang di dekat kota Songxian. Ia tampak tak seberuntung gadis-gadis remaja lainnya. Di saat gadis-gadis remaja lainnya sedang asyik bersekolah dan bermain, gadis ini harus memikul beban yang cukup berat. Bagaimana tidak, ayah dan ibunya dalam keadaan sakit, sehingga tidak sepenuhnya mampu menghidupi kehidupan keluarga mereka.
Setiap hari ia menjadi tulang punggung keluarga, mulai dari bekerja di sebuah pabrik, memasak, mencuci, menanam gandum, memanen, serta mencari makanan alternatif lainnya di hutan.
Ia juga merawat kedua adiknya yang masih kecil dan kedua orang tuanya yang sedang sakit, terutama ibunya yang mempunyai penyakit ginjal. Hanya adiknya yang kedua yang terkadang membantunya, itupun terbatas karena adiknya masih belum mampu melakukan pekerjaan tertentu. Tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil yang keadaannya cukup memprihatinkan tidak membuat gadis ini patah arang. Selain pekerjaan sehari-hari yang harus ia lakukan, ia pun harus mengantar adiknya ke sekolah, menungguinya, dan mengajarinya saat di rumah.
Wang Lin Na, nama gadis itu, paras cantik tidak membuatnya bermalas-malasan. Kondisi keluarga yang tidak memungkinkan membuat ia harus membanting tulang untuk menghidupi keluarganya. Patut dicontoh memang, perjuangan sang gadis yang usianya masih remaja ini.
3. Loli dari Beijing Pengamen
Sebuah kisah sedih dan tragis menghentak publik Cina. Seorang gadis cantik bernama Loli di Beijing tiba-tiba jatuh miskin dan menjadi pengemis setelah keluarganya terlilit utang 100,000 yuan kepada lintah darat. Lebih sedihnya lagi, untuk menembus uang itu, Loli menjual keperawanannya.
Kisah ini terungkap berkat seorang reporter yang tanpa sengaja menemukan Loli tengah berada di emperan toko saat sedang mengamen untuk mendapatkan recehan dari belas kasihan orang. Reporter ini terkejut bukan main setelah melihat wajah sang pengemis wanita ternyata sangat cantik dan imut Yang lebih mengejutkan lagi, wanita itu memakai jaket Adidas dan kontak lens!! Lho kok bisa? Jangan2 pengemis palsu lagi? Dilanda rasa penasaran, reporter itu kemudian melacak tempat tinggalnya di sebuah kawasan rumah kumuh dan berhasil menjepret rumahnya.
Sontak saja, berita ini langsung menyebar ke seluruh Cina dan mendapat perhatian serius dari publik Cina. Belakangan diketahui, gadis ini bernama Han Biyao dan pernah bekerja sebagai waitress. Untuk menyambung hidupnya dan membantu biaya pengobatan ibunya yg sedang sakit, Biyao menjadi musisi jalanan.
4. Lolita Pengemis China
Menjadi warga dari sebuah negara dengan jumlah penduduk terbesar sejagat memang tidak mudah. Begitulah yang dialami warga China. Persaingan mencari kerja di Negeri Tirai Bambu itu kini makin ketat. Memiliki paras cantik tak menjadi jaminan diterima kerja di sebuah perusahaan. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi anak muda di China setelah lulus sekolah.
Beberapa waktu lalu jagat maya di China dibikin heboh dengan kabar adanya seorang pemulung berparas rupawan. Gadis berusia 18 tahun ini akrab dipanggil Lolita dan terlihat sering berkeliaran mengais sampah di jalanan Ibu Kota Beijing. Kisah hidup Lolita sangat mengharukan. Dia terpaksa meninggalkan kampung halamannya untuk mengais rejeki di Beijing dan sempat bekerja di restoran.
Namun karena upah yang terlalu kecil sementara dia harus membiayai Ibu dan adiknya, Lolita pun mencari jalan keluar dengan menjadi pemulung dan pengamen. Di balik bajunya yang lusuh dan dandanan ala kadarnya, kecantikannya masih terpancar. Meski memiliki kecantikan yang luar biasa, Lolita tak malu untuk bekerja kasar untuk mendapatkan uang demi biaya pengobatan Ibunya.
0 Response to "Cerita Unik - Wanita Berparas Cantik Yang Rela Kotor Mencari Uang Halal"
Posting Komentar
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung di Blog Informasi Berita
Jika anda ingin copy tinggalkan link nya ya :D
Peraturan dalam berkomentar :
* Dilarang menggunakan kata kasar
* Dilarang bikin onar
* Tidak menyangkut-paut kan antar beragama
* Dilarang Spam
* Dipersilahkan untuk tinggalkan link untuk yang ingin kerja sama
* Dilarang Promosikan Situs Judi Online
Demikian peraturan berkomentar Terima kasih atas kunjungan nya